Kabar Berita Palembang

Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bangka Belitung menggelar sosialisasi keliling dengan mobil penerangan untuk meningkatkan pendidikan dan partisipasi politik masyarakat di daerah itu.

"Mudah-mudahan program tersebut dapat terealisasi karena saat ini masih dalam perencanaan dan pembahasan," kata anggota KPU Babel Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan, dan Data Informasi Lailan Cholidah di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, sosialisasi keliling itu akan melibatkan penyelenggara Pemilu hingga ke tingkat desa agar program itu tepat sasaran dan bermanfaat dalam peningkatan partisiapasi politik masyarakat pada Pemilu 2014.

"Kami sudah mengalokasikan dana anggaran untuk tahapan sosialisasi Pemilu untuk mendukung dan memperlancar program yang telah kami canangkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menyediakan mobil penerangan bagi penyelenggra Pemilu di setiap daerah untuk menyukseskan dan memperlancar program tersebut.

"Program itu akan berlansung jelang hari pncoblosan untuk mengingatkan masyarakat pentingnya setiap hak pilih masyarakat dalam menentukan nasib negara dan khususnya daerah ini," ujarnya.

Menurut dia, program sosialisasi keliling menggunakan mobil penerangan akan menjadi realisasi pertama di tingkat KPU Provinsi Babel dalam meningkatkan pendidikan dan partisipasi politik masyarakat.

"Kami melihat ada tren penurunan jumlah partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada di daerah ini sehingga perlu terobosan baru untuk menekan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput)," ujarnya.

Ia mengungkapkan, program tersebut telah dilaksanakan di KPU Kabupaten Belitung yang berdampak pada peningkatan partisipasi politik masyarakat pada Pilkada setempat.

"Tingkat partisipasi politik Kabupaten Belitung merupakan yang tertinggi di daerah ini yakni mencapai 75 persen," ujarnya.

Ia berharap, KPU Provinsi Babel juga dapat menerapkan program itu untuk meningkatkan pendidikan dan partisipasi politik masyarakat di daerah itu.